Teknologi Akuaponik: Panen Sayur dan Ikan di Halaman Rumah

1 min read

teknologi akuaponik

Panen sayur dan ikan sekaligus bisa Anda dapatkan di halaman rumah dengan teknologi akuaponik. Penasaran bagaimana caranya? Simak ulasan di bawah ini.

Apa itu Teknologi Akuaponik?

Akuaponik adalah istilah yang muncul dari gabungan akuakultur dan hidroponik. Sebagaimana diketahui bahwa sistem budidaya ikan disebut akuakultur. Sementara budidaya tanaman menggunakan air sebagai media tanam merupakan hidroponik.

Kemudian muncul istilah teknologi Akuaponik yang menggabungkan kedua jenis budidaya tersebut. Dimana sayur dan ikan bisa Anda budidayakan secara bersamaan.

Teknologi ini sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak tahun 90-an. Namun terjadi kegagalan sistem akuaponik sehingga tidak bisa diterapkan. Kemudian terdapat metode baru yang ditemukan pada tahun 2000-an.

Di Indonesia teknologi Akuaponik bekerja dengan filter pada saluran air kolam ke bak penampung. Dengan metode ini, kotoran-kotoran dari kolam tersaring sebelum masuk bak penampung. Yangmana air selanjutnya akan disalurkan ke tanaman.

READ  Simak Dan Ketahui! Beberapa Jenis Teknologi Pendidikan Yang Dapat Anda Gunakan

Air yang di alirkan ke tanaman tersebut nantinya kembali menuju kolam. Air tersebut baik untuk tanaman sebab sudah tercampur dengan sari kotoran ikan. Sebab mengandung banyak gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.

Sementara itu, kandungan oksigen pada air yang melewati akar tumbuhan membantu pertumbuhan ikan. Dengan teknologi Akuaponik ini kebutuhan komersial atau rumah tangga bisa Anda penuhi.

Baca Juga : Mengenal Tempat Wisata Batu Yang Bikin Ngangenin Setiap Hari

Jenis Tanaman Akuaponik

Selain memahami cara kerjanya, selanjutnya pelajari tanaman yang bisa Anda gunakan. Berikut jenis tanaman yang bisa di budidayakan dalam akuaponik.

Sayur Kangkung

Secara alami, Kangkung merupakan jenis tanaman yang tumbuh di tanah basah seperti sawah atau rawa-rawa. Hanya dalam waktu satu bulan saja, Anda sudah bisa memanennya. Oleh karena itu, teknologi akuaponik sangat cocok untuk budidaya Kangkung.

READ  Inilah 7 Cara Ampuh Mempercepat Kinerja Laptop Windows 10 !!

Selada

Berikutnya Anda juga bisa menanam Selada. Tanaman ini mudah tumbuh pada media air, sama seperti sayur kangkung.

Panen selada bisa di lakukan satu bulan setelah masa tanam. Kini Selada sudah banyak di gunakan masyarakat dalam menerapkan teknologi akuaponik di rumah.

Cabai

Sudah menjadi rahasia umum jika kebutuhan akan Cabai selalu tinggi. Sementara harga seringkali mengalami kenaikan per kilogram hingga menyentuh Rp.100.000. Menanam Cabai sendiri di rumah adalah solusi agar pengeluaran Anda tidak membengkak.

Jika tidak memiliki lahan yang cukup luas, Anda bisa gunakan teknologi akuaponik untuk menanam cabai. Panen Cabai bisa di mulai setelah usia 80 hari masa tanam dengan metode ini.

Jenis Ikan Akuaponik

Selain membudidayakan tanaman, kolam bisa jadi media ternak berbagai jenis ikan. Sehingga Anda tidak hanya memanen tanaman, namun juga ikan. Berikut beberapa jenis ikan yang bisa menjadi pertimbangkan untuk dibudidayakan.

Ikan Bawal

Ikan Bawal adalah salah satu jenis ikan yang banyak di gemari oleh masyarakat. Anda bisa menggunakan teknologi akuaponik untuk membudidayakannya. Ikan Bawal sudah siap panen di usia 4 sampai 6 bulan.

READ  Mengenal Macam-macam Teknologi Transportasi

Ikan Lele

Lele begitu di gemari untuk konsumsi sehari-hari hingga usaha kuliner. Di bandingkan ikan bawal, lele memiliki usia panen yang lebih pendek. Anda sudah bisa memanen ikan Lele hanya dalam 2 hingga 3 bulan saja.

Ikan Gurame

Jenis ikan yang bisa di budidayakan dengan teknologi Akuaponik selanjutnya ialah Gurame. Selain Lele, ikan ini juga favorit masyarakat.

Jika ingin ternak ikan Gurame, Anda harus menyiapkan media kolam yang lebih besar. Hanya di butuhkan 3 sampai 4 bulan untuk memanen ikan Gurame.

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui apa itu teknologi akuaponik. Ada beberapa jenis tanaman dan ikan yang cocok untuk dibudidayakan menggunakan akuaponik. Kini Anda sudah bisa panen sayur dan ikan di halaman rumah saja.

Baca Juga : Tempat Wisata Pantai Yang Paling Tepat Untuk Habiskan Waktu Liburan